Sponsors

Senin, 22 Agustus 2011

Istilah-istilah dalam Kyokushin

Anza : posisi duduk kaki disilang

Budo : jalan seni bela diri yang memiliki komitmen untuk mencapai kebenaran melalui kedisiplinan dari seni bela diri. Kyokushin karate adalah budo karena bukan sekadar olahraga tetapi sebuah metode yang serius untuk memahami kebenaran sejati atau kehidupan yang benar


Bushido : jalan keprajuritan, pedoman samurai, sebuah penyatuan dari pengalaman yang lama di medan pertempuran


Deshi/karate-ka : murid, pengikut


Do-gi/karate-gi/keiko-gi/gi : pakaian latihan


Dohai/dokyusei/kyoshi : murid yang memiliki tingkatan yang sama


Enkei : lingkaran


Goshin-jitsu(jutsu) : teknik beladiri


Gyaku : berlawanan


Hajime : mulai


Hantai : arah berlawanan


Heiho : strategi peperangan; jalan dari strategi


Hidari : kiri


Honbu : pusat


Ibuki : pernapasan dengan tekanan dari tanden


Ichigeki hissatsu : satu serangan membunuh


Ido-geiko/ido-kihon : teknik dasar gerakan melangkah


Kaiten : berputar


Kamaete : berdiri persiapan, mengambil posisi persiapan


Kancho : ketua, pimpinan dari sebuah organisasi


Kata : jurus karate atau bentuk rangkaian teknik karate yang sudah di bakukan


Kayoi no deshi : murid yang tinggal di luar dojo


Keiko : latihan


Ki(chi) : energy


Kiai : berteriak untuk menambah konsentrasi dan menghimpun tenaga, menyelaraskan semangat


Kihon : dasar karate


Kime : fokus


Kohai : murid yang tingkatannya lebih bawah; adik seperguruan


Kumite : bertarung


Kumite(yakusoku) : bertarung yang sudah diatur


Kumite(ippon) : bertarung sat u langkah


Kumite(sanbon) : bertarung tiga langkah


Kumite(jiyu) : bertarung bebas


Kumite(jissen)/chokusetsu dageki(chogeki) : bertarung dengan kontak langsung, tanpa pelindung


Makiwara : alat untuk melatih kekerasan pukulan, tendangan, menguatkan tiap bagian tubuh


Mawatte : berputar arah berlawanan


Migi : kanan


Mokusho : mengheningkan diri, mata ditutup dan melakukan meditasi


Mugorei : tanpa hitungan(dalam melakukan kata)


Mushin : suatu keadaan kosong, tanpa memikirkan diri, merasakan ketenangan yang sempurna, melakukan setiap gerakan teknik tanpa dipikirkan, mengalir dengan penuh semangat. Tidak tanpa emosi, rasa takut dan bernafsu. Penyatuan diri dengan pikiran yang sempurna


Muso-uchi : serangan mendadak, seketika tanpa dipikirkan atau dipertimbangkan sebelumnya


Nogare : teknik pernapasan dalam


Naore : kembali ke tempat awal/semula


Oi : gerakan melangkah ke depan dengan cepat


Osu/oshi shinobu : bertahan dalam tekanan. Saya mengerti; cara menghormat dan berterima kasih kepada pihak lain


Osu no seishin : spirit dari Osu, yang menunjukkan kesediaan untuk bertahan terhadap semua tekanan


Otagai(ni) : kepada satu dan lainnya; sesamanya


Rei : member hormat dengan membungkuk badan


Ryu : sekolah, gaya, aliran


Sagari : kembali tanpa berputar; melangkah mundur


Seishin : spirit, hati


Seiza : posisi duduk lutut dilipat


Senpai : murid yang lebih senior; orang yang tingkatannya lebih tinggi; kalau sama tingkatan, biasanya yang lebih tua usiannya atau berlatih duluan


Sensei : guru; sebutan umum pada orang yang dihormati


Shidoin : pelatih


Shihan : pelatih kepala


Sosai : ketua dari organisasi


Tameshiwari : teknik mematahkan/menghancurkan benda keras


Tanden : pusat tenaga terletak 3 cm di bawah pusar


Uchi deshi : murid yang tinggal di dalam Dojo


Ura : kebalikan


Waza : teknik


Yasume : istirahat


Yame : berhenti


Zanshin : keadaan sadar dan siap siaga; menyadari keadaan di sekeliling; dapat juga dikatakan seperti memiliki indera keenam
Share on :

0 komentar:

Posting Komentar

 
© Copyright kyokushikai karate-do 2011 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates and Theme4all